5 hal mendasar untuk tumbuh kembang anak

Kehidupan seorang anak terdiri dari yang pertama. Untuk ini dia perlu merasa aman, tetapi juga bebas untuk bereksperimen, memilih, dan membuat kesalahan. Berikut adalah panduan kecil yang terdiri dari banyak gerakan kecil, pilihan kecil yang merupakan bagian dari gambaran yang lebih besar, karena pengalaman yang telah dimiliki seorang anak sejak bulan-bulan pertama kehidupan merupakan dasar untuk perolehan keterampilan motorik dan penguatan kepercayaan diri. dalam dirinya sendiri.

1. Merangsang semua 5 indera bayi Anda

Libatkan anak Anda dalam permainan praktis untuk mengkatalisasi daya cipta, pengetahuan, dan kreativitasnya, juga selain indera penglihatan dan sentuhan (mainan lunak, buku, dan permainan serupa) untuk memungkinkannya menjelajahi indera lainnya: penciuman, pengecapan, pendengaran. Anda dapat membuatnya mendengarkan suara, musik, dan suara, Anda dapat memperkenalkannya pada rasa baru, (jelas terkait dengan usianya!), Dan membuatnya terbiasa mencium berbagai hal: dari makanan hingga bunga, hingga kain. Jadikan dia protagonis segera: gerakan ini akan merangsang pengetahuan dan perkembangan kognitifnya, membuatnya menjadi anak yang lebih ingin tahu, terbuka, dan kreatif.

Lihat juga

Pertumbuhan bayi baru lahir

Tingkat pertumbuhan: apa itu dan bagaimana membaca nilainya

Apa itu growth spurt pada anak?

© Tripp Trapp® Kursi

2. Libatkan bayi yang baru lahir di saat-saat keramahan keluarga

Buat dia segera berpartisipasi dalam berbagai momen sosialitas keluarga untuk mendukung perkembangan psiko-kognitifnya. Salah satunya adalah waktu makan: membiarkannya duduk di meja bersama seluruh keluarga mendorong pertukaran dan integrasi yang mendasar bagi pembelajaran dan pertumbuhan psiko-fisik anak. Dia tidak hanya akan menjadi yang termuda dari keluarga yang membutuhkan perhatian dan perawatan khusus, tetapi juga anggota keluarga yang berpartisipasi dalam setiap momen!

Produk yang sangat berguna untuk memperkuat ikatan dengan keluarga dengan menempatkan anak sebagai pusat sejak bulan-bulan awal adalah Stokke Tripp Trapp®, kursi evolusioner yang dibuat pada tahun 1972 oleh desainer Norwegia Peter Opsvik, cocok untuk usia 0 tahun dan diakui oleh Yayasan Montessori, karena mendukung otonomi anak.

© Tripp Trapp® Kursi

Kursi ini benar-benar merevolusi konsep kursi tinggi: sederhana, tahan lama, dan tidak lekang oleh waktu. Desainnya memungkinkan Anda untuk duduk di meja sejak lahir, mendukung perkembangan psiko-kognitif dan pertumbuhan yang harmonis berdasarkan kedekatan dan pertukaran harian.

3. Dorong dia dengan pujian dan kata-kata positif untuk membantunya membangun harga diri yang baik

Tidak pernah terlalu dini untuk menunjukkan kemajuan atau gerak tubuh bayi Anda, bahkan yang tampak lebih sederhana bagi Anda. Ungkapan positif dan mendorong akan membantunya menjadi anak dengan kepercayaan diri yang lebih besar. Dalam menghadapi kesalahan, ada baiknya untuk tidak bersikap tegas atau menunjukkan kekecewaan. Sebaliknya, kami fokus pada dorongan dengan frasa seperti "coba lagi", "Anda akan melihat bahwa Anda akan berhasil".

4. Biasakan pendekatan makanan yang sehat dari tahun-tahun awal

Berapa kali kita mendengar bahwa anak tidak mau makan dan dia mengamuk di meja? Pendidikan nutrisi yang tepat sejak usia dini akan membantunya tumbuh dalam kesehatan dan secara alami mengasimilasi kebiasaan yang benar yang akan memudahkannya di masa depan.

Biarkan bayi Anda menyapih dirinya sendiri saat makan, meminta dan mendapatkan gigitan kecil dari semua hidangan. Dengan cara ini, tanpa memaksa, ia akan beradaptasi dengan pola makan dan jadwal keluarga.

5. Ketika usia memungkinkan, buatlah otonomi dalam "pilihan kecil"

Tahukah Anda bahwa rasa kepuasan dan harga diri yang indah yang kita rasakan ketika kita berhasil dalam sesuatu? Seperti yang kami katakan, bekerja pada harga diri anak-anak kecil sangat penting dan lebih sederhana dari yang Anda bayangkan.

Tawarkan anak Anda kesempatan setiap hari untuk melakukan aktivitas yang sesuai dengan minat dan tingkat perkembangan motoriknya, seperti:

  • Pilih pakaian Anda;
  • Pilih antara dua buah;
  • Siapkan tempat duduk di meja;
  • Cuci dirimu.

Dengan cara ini dia akan berlatih mengingat informasi yang diperlukan untuk melakukan suatu tindakan, dia akan belajar mengoordinasikan gerakannya, dia akan menemukan solusi dalam menghadapi suatu kesulitan. Ah, sungguh suatu kepuasan!